Jumlah Penduduk Indonesia dari tahun 2000-2010
Badan Pusat Statistik mencatat bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama periode 2000-2010 lebih tinggi dibanding periode 1990-2000.
"Laju
pertumbuhan penduduk 2000-2010 mencapai 1,49 persen atau lebih tinggi
dibanding periode 1990-2000 yang hanya mencapai 1,45 persen," kata
Sekretaris Utama BPS, Suryamin dalam seminar sosialisasi awal hasil
Sensus Penduduk 2010 di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan, jumlah
penduduk Indonesia pada 2010 mencapai 237,56 juta orang yang terdiri
dari 119,51 juta orang laki-laki dan 118,05 juta orang perempuan.
"Sex ratio mencapai 101 artinya jumlah laki-laki satu persen lebih banyak dari perempuan,.
Ia menyebutkan, distribusi penduduk belum merata karena masih terkonsentrasi di Jawa dan Madura yang mencapai 57 persen.
Hasil Sensus Penduduk 2010 menempatkan posisi Indonesia di urutan keempat dalam jumlah penduduk setelah China, India, dan USA.
BPS
mencatat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia dalam 20 tahun terakhir
sudah mengalami penurunan namun pada 2000-2010 ada kecenderungan naik.
Laju
pertumbuhan penduduk pada 1930-1961 mencapai 2,15 persen, pada
1961-1971 mencapai 2,13 persen, 1971-1980 mencapai 2,32 persen, dan
tahun 1980-1990 mencapai 1,97 persen.
Berdasar Sensus Penduduk
2010, jumlah penduduk Propinsi NAD mencapai 4,48 juta orang, Sumut
12,98 juta orang, Sumbar 4,84 juta orang, Riau 5,54 juta, Jambi 3,09
juta, Sumsel 7,45 juta, Bengkulu 1,72 juta, Lampung 7,6 juta, Kep.
Babel 1,22 juta, Kepri 1,69 juta.
Kemudian DKI Jakarta 9,59
juta, Jabar 43,02 juta, Jateng 32,38 juta, Yogyakarta 3,46 juta, Jatim
37,48 juta, Banten 10,64 juta, Bali 3,89 juta, NTB 4,5 juta, NTT 4,68
juta, Kalbar 4,39 juta, Kalteng 2,2 juta, Kalsel 3,63 juta, dan Kaltim
3,55 juta orang.
Jumlah penduduk Sulut 2,27 juta, Sulteng 2,63
juta, Sulsel 8,03 juta, Sultera 2,23 juta, Gorontalo 1,04 juta, Sulbar
1,16 juta, Maluku 1,53 juta, Malut 1,04 juta, Papua Barat 0,76 juta,
dan Papua 2,85 juta orang.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi
pada periode 2000-2010 tercatat di Papua yang mencapai 5,46 persen dan
terendah di Jawa Tengah yang hanya 0,37 persen.
No comments:
Post a Comment